Blinking Cute Box Cat

Kamis, 03 April 2014

SATU TANAM POHON SAMA DENGAN 3 ORANG HIDUP

CEMARI AKU SAMA DENGAN CEMARI DIRIMU 

      Di era abad 20 ini kita tahu pemanasan global semakin        meningkat tiap tahunnya. Suhu dipermukaan bumi semakin meningkat, banyak terjadi kekeringan, sumber air bersih semakin menipis, kebakaran hutan dimana-mana,polusi udara tiap tahun semakin memburuk dan lain sebagainya. Maka dari itu sebelum semuanya semakin parah dan tidak bisa ditangani , mari bersama-sama tingkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan disekitar kita.

Kali ini saya akan membahas mengenai pencemaran udara secara jelas dan blak-blakan :


Pengertian Pencemaran Udara
      Pencemaran atau pencemaran lingkungan menurut tempat terjadinya terbagi tiga yaitu pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat pula dikelompokkan kedalam :

- Pencemar primer. Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan ketika dipancarkan, lazim disebut sebagai pencemar primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen Oksida.

·_Pencemar Sekunder. Berbagai bahan pencemar kadangkala bereaksi satu sama lain menghasilkan jenis pencemar baru, yang justru lebih membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara otomatis ataupun dengan cara bantuan katalisator, seperti sinar matahari. Pencemar hasil reaksi disebut sebagai pencemar sekunder. Contoh pencemar sekunder adalah Ozon, formal dehida, dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).

Sedangkan WHO (World Health Organization) menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut:

-Pencemaran Tingkat 1; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
-Pencemaran Tingkat 2; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
-Pencemaran Tingkat 3; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
-Pencemaran Tingkat 4
; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Penyebab Pencemaran Udara
Kita semua telah tahu pencemaran udara disebabkan oleh polutan. Namun banyak proses yang dapat terjadi dalam masuknya polutan ke udara. Diantaranya:

1. Aktifitas manusia
- Transportasi yaitu dari asap pembuangan kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin banyak.
- Industri yaitu dari asap pembuangan pabrik-pabrik. Juga dari pembangkit listrik yang mengeluarkan asap seperti pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batubara.
- Rumah tangga yaitu dari asap pembakaran-pembakaran rumah tangga. Refrigator atau kulkas dan AC (air conditioner) atau pendingin udara yang ber-CFC atau khloro fluoro karbon.
- Penebangan hutan yaitu dari manusia yang tidak bertanggung jawab karena telah menebang hutan sembarangan. Dapat menambah jumlah karbondioksida di udara. Juga ladang berpindah yang dilakukan dengan cara membakar hutan.
- Timbulan gas biasa dari TPA (tempat pembuangan akhir) berupa gas metana.




*Pencemaran Udara Dari Limbah Pabrik


2.Sumber alami
- Gunung berapi, secara alami gunung berapi mengeluarkan gas yang dapat merusak kesehatan manusia. Misalnya gas belerang jika dalam konsentrasi tinggi dapat membahayakan manusia
- Kebakaran hutan secara alami mungkin terjadi. Biasa terjadi saat musim kemarau.










*Hujan Vulkanik Gunung Kelud

Akibat Pencemaran Udara

Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

Dampak terhadap tanaman dan binatang
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Selain itu pencemaran udara yang juga dapat menyebabkan pemanasan global. Dapat mengakibatkan tanaman mati. Ini di sebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi membuat beberapa tanaman yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan mati.

Dampak terhadap Binatang yaitu timbulnya penyakit-penyakit penapasan. Karena zat-zat kimia yang berbahaya. Sama seperti tumbuhan binatang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan dapat lingkungan mati. Karena pemanasan global.

Hujan asam (Acid Rain)
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

- Mempengaruhi kualitas air permukaan
- Merusak tanaman dan berpengaruh terhadap binatang
- Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan

- Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
- Berpengaruh terhadap kesehatan manusia

Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.






Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Pencemaran udara ini sudah terjadi. Walaupun begitu kita masih dapat menguranginya atau bahkan menghentikanya.

Beberapa cara diantaranya:
- Kita harus menghilangkan karbon. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal.

- Dalam bidang transportasi sangat banyak gas-gas polutan yang di keluarkan. Ini dapat ditekan dengan membuat pembakaran mesin lebih sempurna, mempunyai kendaraan bermotor yang gas pembuanganya lebih ramah lingkungan dan tidak memakai kendaraan bermotor secara berlebihan. Ini semua akan lebih baik jika kita memakai alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda.

- Selanjutnya adalah pabrik. Proses pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri sebenarnya ada. Ini harus di pakai oleh seluruh pabrik untuk tetap menjaga lingkungan.

- Rumah tangga yang masih memakai kayu bakar harus dalam kebutuhan sehari-hari harus diganti dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Refrigator atau kulkas yang masih menggunakan CFC harus diganti dengan kulkas tanpa CFC.

Peran masyarakat
Peran masyarakat dalam penanggulangan pencemaran udara sangatlah penting. Di sini masyarakat dapat mengawasi sekaligus membantu dalam penanggulangan pencemaran udara. Beberapa contoh diantaranya adalah:

- Masyarakat ikut mengawasi jika adanya tindakan yang dapat mencemarkan udara juga melanggar hukum. Contohya adalah penebangan liar hutan, pembakaran hutan atau limbah asap pabrik yang tidak memakai penyaringan.

- Maysarakat membantu dalam menanggulangi pencemaran udara. Contohnya adalah memakai bahan bakar yang ramah lingkungan, refrigator atau kulkas yang masih menggunakan CFC harus diganti dengan kulkas tanpa CFC, bagi yang menggunakan kendaraan bermotor membuat pembakaran mesin lebih sempurna, mempunyai kendaraan bermotor yang gas pembuanganya lebih ramah lingkungan dan tidak memakai kendaraan bermotor secara berlebihan. Ini semua akan lebih baik jika kita memakai alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda.

-NB :Masyarakat melapor jika ada tindakan yang dapat mencemarkan udara juga melanggar hukum.



"SALAM LESTARI ,LESTARI LINGKUNGAN"

Rabu, 12 Februari 2014

"HIJAU ITU INDAH MAKA JAGALAH AKU"

 PENTINGNYA PENGHIJAUAN
   ADANYA berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.  
  Manusia memang terkadang tenggelam dalam rangkaian kegiatan yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan kepentingan lainnya. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan, telah mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan yang begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam menata kembali wilayah Indonesia dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan.
    Dalam konteks ini, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui pemerintah daerah (pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat sendiri. Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di negara kita pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan.
Ayooo!! Galakkan Penghijauan
    Upaya dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan, tidaklah hanya mengandalkan pemerintah saja, namun lebih jauh masyarakat pun mempunyai peranan penting dalam upaya mewujudkan hal itu. Di antaranya yaitu dengan pola pendidikan melalui berbagai penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
    Membangun kesadaran masyarakat yang mempunyai wawasan lingkungan yang luas merupakan “pilar” dalam menjaga kondisi lingkungan benar-benar jauh dari berbagai sumber pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Sebab, pada dasarnya masalah lingkungan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.
     Dengan pola pendidikan, melalui institusi pendidikan atau pun dengan penyuluhan langsung ke masyarakat dengan secara sungguh-sungguh akan terciptalah akar budaya masyarakat yang mempunyai kesadaran lingkungan yang tinggi. Artinya, etika lingkungan akan menjadi pondasi dalam setiap pembangunan di Indonesia.
   Dengan etika lingkungan, kita tidak saja mengimbangi hak dan kewajiban terhadap lingkungan, tetapi lingkungan juga akan membatasi tingkah laku dan upaya mengendalikan segala bentuk kegiatan pembangunan agar tetap berada dalam batas-batas kepentingan lingkungan hidup kita.
    Masyarakat yang berwawasan lingkungan dengan etika atau moral lingkungan yang tinggi benar-benar dibutuhkan dalam setiap pembangunan di Indonesia. Tak terkecuali adanya penegakan hukum lingkungan secara tegas dan terarah. Lebih jauh, dengan mengacu pada hal tersebut setidaknya wawasan lingkungan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengarah pada pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup.
Masalah lingkungan, seperti halnya banjir, tanah longsor dan kelangkaan air bersih yang sering terjadi di sebagian wilayah di Indonesia, memang merupakan permasalahan global. Bukan saja menimpa Indonesia, namun di negara-negara lain pun juga ikut merasakan. Walaupun sering dilanda banjir di musim penghujan, Indonesia dalam waktu tertentu juga mengalami kelangkaan air bersih, terutama untuk keperluan pertanian. Hal ini merupakan bukti konkret akibat kurangnya kesadaran masyarakat kita dalam berwawasan lingkungan. Jika hal ini dibiarkan, ini akan berpengaruh pula terhadap kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
    Dengan demikian, reformasi sektor air menjadi suatu keharusan dalam mencapai tujuan pemenuhan hak (akses) atas air bagi semua. Di mana secara nasional tujuan ini secara global dicanangkan pemenuhannya pada 2015. Untuk itu, sangatlah perlu adanya evaluasi secara menyeluruh dan independen tentang swastanisasi (sektor swasta) air selama ini, juga dalam menganalisis kemungkinan alternatif bagi pelibatan konsumen.
   Penghijauan lingkungan di wilayah Indonesia haruslah kembali diupayakan dan digalakkan kembali. Bukankah sesungguhnya hal ini sudah menjadi tugas manusia pada umumnya? Pada pundak manusia terpikul sebuah amanah, dan tanggung jawab melestarikan bumi. Dan manusia sebagai khalifah fil-ardhi bertanggung jawab memakmurkan bumi atau menjadi pelaksana penghijauan lingkungan. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alruran, berbunyi; ”Dan-Dialah yang menjadikan kamu di bumi, dan Dia menjadikan kamu penduduknya kepadanya (untuk memakmurkannya”). (QS. Hud : 61).
    Adapun penggunaan dan perbaikan kulit bumi lewat penghijauan adalah termasuk kegiatan beribadah kepada Allah SWT. Hal ini pun sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, yang berbunyi; ”Tidaklah seorang pun menanam pohon tanaman, kecuali Allah tulis baginya pahala (ganjaran) sesuai dengan buah (manfaat) yang dihasilkan oleh tanaman itu”. (HR. Ahmad).
   Dengan adanya penerapan penghijauan lingkungan di Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Disamping adanya kesadaran masyarakat yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Pembangunan Indonesia yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal.
Selain yang diterangkan diatas, berikut ini bisa menjadi langkah agar lingkungan kita tetap terjaga :
1. Jangan biarkan hutan kita gundul, maka dari itu lakukanlah reboisasi


2. Gunakan sistem tebang pilih
  
3. Jangan buang sampah sembarangan
  
4. Manfaatkanlah sampah untuk menjadi barang yang bermanfaat dan untuk mengurangy pencemaran     lingkungan seperti memanfaatkan sampah daun menjadi kompos